UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN PEDADA (SONNERATIA CASEOLARIS) TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina Leach DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
Abstract
Daun pedada (Sonneratia caseolaris) merupakan tanaman herbal yang memiliki khasiat sebagai obat. Penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas ekstrak metanol daun pedada terhadap larva udang Artemia salina L. dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini berupa eksperimental laboratorium dengan menggunakan 120 ekor larva udang (Artemia salina Leach) yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol negatif dan 3 kelompok seri konsentrasi ekstrak. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor larva dengan replikasi 3 kali untuk tiap kelompok perlakuan. Ketiga kelompok perlakuan diberi ekstrak metanol daun pedada dengan konsentrasi 10 ppm, 100 ppm, dan 1.000 ppm. Data kematian Artemia salina Leach dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai LC50 dari ekstrak metanol daun pedada adalah 10771 ppm. Ekstrak metanol daun pedada ini tidak memiliki potensi toksisitas terhadap larva Artemia salina Leach. menurut metode BSLT yang ditunjukkan dengan harga LC50 > 1.000 ppm dinyatakan tidak toksik
Abstract
Pedada leaves (Sonneratia caseolaris) is a herbal plant that has medicinal properties. This study was to determine the toxicity of methanol extract of a pedada leaves.Test was carried out on Artemia salina Leach by Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). This research was a laboratory experimental study was conducted to 120 larave which divided into 1 of negative groups control and 3 groups treatment of extract dilution series. Each groups was consisted of 10 larvae. All treatment were conducted in 3 replications. Those three dilution series exposed were 10 ppm, 100 ppm, and 1000 ppm respectively. Lethal number of the larva was counted and analyze by probit analysis to determine the LC50 value. The results of LC50 value of methanolic extract of pedada leaves was 10771 ppm. As the value more than 1000 ppm, this result indicated the methanolic extract of pedada leaves has not toxicity on Artemia salina Leach larvae by BSLT bioassay method.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, J. E., Goetz, C. M., McLaughlin, J. L., & Suffness, M. (1991). A blind comparison of simple bench-top bioassays and human tumour cell cytotoxicities as antitumor prescreens. Phytochemical Analysis, 2(3), 107–111. https://doi.org/10.1002/pca.2800020303
Asem, A., Pouyani, N. R., & Escalante, P. D. L. R. (2010). The genus Artemia Leach, 1819 (Crustacea: Branchiopoda). I. True and false taxonomical descriptions. https://doi.org/10.3856/vol38-issue3-fulltext-14
Colegate, S. M., & Molyneux, R. J. (Eds.). (2008). Bioactive natural products: Detection, isolation, and structural determination (2nd ed). CRC Press.
Emilan, T., Kurnia, A., Utami, B., Diyani, L. N., & Maulana, A. (2011). Konsep Herbal Indonesia: Pemastian Mutu Produk Herbal. Universitas Indonesia.
Farmakope Herbal Indonesia (Kedua). (2017). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fitrah, M., Tahar, N., & Husniar. (2018). Uji toksisitas fraksi daun pedada (sonneratia caseolaris l.) Tehadap larva udang (artemia salina leach) dengan menggunakan metode brine shrimp lethality test (BSLT). 7, 6.
HA, A., Pringgenies, D., & Yudiati, E. (2012). Uji Toksisitas Ekstrak Kloroform Cangkang dan Duri Landak Laut (Diadema setosum) Terhadap Mortalitas Nauplius Artemia sp. 1, 75–83.
Jelita, S. F., Setyowati, G. W., Ferdinand, M., & Zuhrotun, A. (n.d.). UJI TOKSISITAS infusa acalypha siamensis dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT). 18.
Kristanti, A. N. (2008). Buku ajar fitokimia (Cet. 1). Airlangga Universitas Press.
Kurniawan, H., & Ropiqa, M. (2021). Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Ekor Kucing (Acalypha hispida Burm.f.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 3(2), 52–62. https://doi.org/10.37311/jsscr.v3i2.11398
Kusmana, C., Hikmat, A., & Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680. (2015). The Biodiversity of Flora in Indonesia. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 5(2), 187–198. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.187
McLaughlin, J. L. (1991). Crown gall tumours on potato discs and brine shrimp lethality: Two simple bioassays for higher plant screening and fractionation (Vol. 6).
Meyer, B., Ferrigni, N., Putnam, J., Jacobsen, L., Nichols, D., & McLaughlin, J. (1982). Brine Shrimp: A Convenient General Bioassay for Active Plant Constituents. Planta Medica, 45(05), 31–34. https://doi.org/10.1055/s-2007-971236
Priyanto, & Sunaryo, H. (2015). Toksikologi: Mekanisme, Terapi Antidotum dan Penilaian Resiko Lembaga Studi Dan Konsultasi Farmakologi (Cet. 3). Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi (Leskonfi).
Puspitasari, Y. E., Hardoko, H., Sulistiyati, T. D., Fajrin, A. N., & Tampubolon, H. O. (2022). Identifikasi Senyawa Fitokimia dari Daun Mangrove Sonneratia alba dan Analisis In Silico Sebagai Antidiabetes. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 27(2), 241.https://doi.org/10.31258/jpk.27.2.241- 248
Solis, P., Wright, C., Anderson, M., Gupta, M., & Phillipson, J. (1993). A Microwell Cytotoxicity Assay using Artemia salina (Brine Shrimp). Planta Medica, 59(03), 250–252. https://doi.org/10.1055/s-2006-959661
Surya, A. (2018). Toksisitas ekstrak metanol kulit jengkol. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 3.
Vincent, K. (2013). Probit Analys. https://pdf4pro.com/view/probit-analysis-by-kim-vincent-19f45d.html
Winarti, W., Rahardja, B. S., & Sudarno, S. (2020). Antioxidant Activity Sonneratia caseolaris Leaves Extract at Different Maturity Stages. Journal of Marine and Coastal Science, 8(3), 130. https://doi.org/10.20473/jmcs.v8i3.21163
Yallac, F. I., Novi, C., & Abdilah, N. A. (2022). Efikasi biopeptisida ekstrak etlingera elatior (jack) r.m.sm. Terhadap mortalitas larva Spodoptera litura
DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v9i1.2436
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Indonesia Jurnal Farmasi
Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) indexed by
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.