PERBANDINGAN EFEKTIVITAS CEFOTAXIME DAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN RAWAT INAP PEDIATRI DENGAN PNEUMONIA

Intan Adevia Rosnarita, Akhtyasin Akhyasin, Sintia Kusuma Dewi

Abstract


The prevalence of pneumonia for pediatrics in Indonesia is quite high. This condition is a concern for clinicians, especially pharmacists in handling the treatment of pneumonia in pediatrics. Treatment of pneumonia for pediatrics needs antibiotic therapy such as cefotaxime and ceftriaxone. This study aims to compare the effectiveness of the use of antibiotics cefotaxime and ceftriaxone in pediatric pneumonia patients at the inpatient installation of RSI Sunan Kudus Period February-April 2021. This study is a non-experimental research study with an observational analytic character, with purposive sampling, statistical analysis was carried out To compare the effectiveness of using cefotaxime and ceftriaxone based on duration of use and clinical symptoms, SPSS was performed using Paired T-Test. Based on the average duration of use for antibiotics cefotaxime 5 days and ceftriaxone 4.41 days. There was no difference in the average use of cefotaxime and ceftriaxone based on clinical symptoms such as cough, retractions, fever, shortness of breath and sore throat. The results of statistical analysis showed that ceftriaxone was more effective than cefotaxime in pediatric pneumonia, while there was no significant difference between ceftriaxone and cefotaxime (α)> 0.05. The use of ceftriaxone is more effective in treating pediatric pneumonia than cefotaxime.


Keywords


Pneumonia; Cefotaxime; Ceftriaxone; Efektivitas

Full Text:

PDF

References


Abdjul, R. Lahmudin and S. Herlina, (2020). Asuhan Keperawatan pada Pasien Dewasa dengan Pneumonia : Study Kasus. Indonesian Jurnal of Health Development Vol.2 No.2.

Bestari, M., & Karuniawati, H. (2017). Evaluasi Rasionalitas dan Efektifitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Pediatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pusat Jawa Tengah. Jurnal Farmasi Indonesia Vol 14, No 2.

Efliana, M., Fadraersada, J., & Rijai, L. (2016). Karakteristik dan Pengobatan Pasien Pneumona di Instalasi Rawat Inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-4 Samarinda.

Fadhila, (2013). Penegakan Diagnosis dan Penatalaksanaan Bronkopneumonia pada Pasien Bayi Laki-Laki Berusia 6 Bulan. Jurnal Medula, Vol. 1.

Fitrhria, R. Fillah, K. Damayanti & R. P. Fauzia. (2015). Perbedaan Efektivitas Antibiotik pada Terapi Demam Tifoid di Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang Tahun 2014. Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine.

Heryasti, D. (2019). Hubungan Karakteristik Individu dan Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia Balita Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tebon Kabupaten Magetan. Skripsi. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Kamal, A. (2015). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia di RSUD Sukoharjo Tahun 2014. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Kasim, F. (2013). Informasi Spesialite Obat Vol 48. Jakarta: Penerbit PT. ISFI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar,” Kementerian Kesehatan. RI, pp. 1–582.

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Farmakologi. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Larasati, F., & Hargono, A., (2019). Perbedaan Risiko Pneumonia Berdasarkan Pola Asuh dan Paparan Asap Rokok. Journal of Health Promotion ad Health Education. Vol. 7 No. 2.

Mardani, R. (2018). Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 12-48 Bulan (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Gombong II Kabupaten Kebumen Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol. 6 No. 1.

Meriyani, H. Megawati, F. & Udayani, N (2016). Efektivitas Terapi Pneumonia Pada Pasien Pediatrik Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Ditinjau dari Parameter Respiration Rate. Jurnal Ilmiah Medicamento 2(2).

Monita, O., Yani, F., Lestari, Y. (2015). Profil Pasien Pneumonia Komunitas di Bagian Anak RSUP DR. M. Djamil Padang. Sumatera Barat: Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1).

Napitupulu, H. Novare, M. Ibrahim, and M. Simanjutak. (2018). Karakteristik Penderita Faringitis Akut di Poliklinik THT Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdan I/Bukit Barisan Medan Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Vol.11 No.2.

Nurhalimah, N. & Robiyanto. (2018). Efektivitas Penggunaan Seftriakson dan Sefotaksim Pada Pediatri Penderita Infeksi Saluran Kemih di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

Puspitasari, D. (2015). Faktor Risiko Pneumonia pada Balita Berdasarkan Status Imunisasi Campak dan Status ASI Eksklusif. Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 3, No. 1 : 69–81.

Putriyani, G. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita di Desa Sidomulyo Wilayah Kerja Puskesmas Wonoasri Kabupaten Madiun. Skripsi. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Rasyid, Z. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Anak Balita di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 3.

Rizka, G. (2016). Analisis Efektivitas Seftriakson dan Sefotaksim pada Pasien Rawat Inap Demam Tifoid Anak di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. Jurnal Kesehatan.3:84-93.

Sadewa, S. (2017). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Penafasan Atas Akut (ISPAa) di Instalasi Rawat Inap RSUD Ungaran Kabupaten Semarang Tahun 2016. Naskah Publikasi.

Setyawati, A. (2018). Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Dan Perilaku Keluarga Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Demangan Kota Madiun, Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 6, No. 2.

Sunaryani, R., A. Nukaddas, and M. R. Tandah, (2019). Perbandingan Efektivitas Antibiotik Golongan Sefalosforin Ketiga pada Pasien Demam Tifoid di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2017,” Jurnal Ilmiah Medicamento 5(1).

Susanti, N. & Rasyid Z. (2015). Kejadian Pneumonia pada Balita Ddi Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru dan Faktor yang Berhubungan. Jurnal Proteksi Kesehatan, Vol. 4, No. 1.

Worotikan N. (2019). Studi Penggunaan Sefalosporin Generasi Ketiga pada Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Journal Of Pharmacey Science and Practice. Vol 6 No 2.

Worotikan, I. (2019). Studi Penggunaan Sefalosporin Generasi Ketiga pada Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Journal Of Pharmacey Science and Practice , Vol 6 No 2.




DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v9i1.2425

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Indonesia Jurnal Farmasi



Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) indexed by

                

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.