STUDI EVALUASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HEMODIALISA DI RSI SUNAN KUDUS
Abstract
Pasien dengan kejadian hipertensi intradialitik pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis lebih berisiko pada kematian. Pemberian obat akan memberikan efek optimal apabila dosis yang diberikan sesuai kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan antihipertensi terhadap tekanan darah pasien hemodialisa di RSI Sunan Kudus. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental kategori observasional dengan desain retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa dan mendapatkan terapi antihipertensi di RSI Sunan Kudus dalam kurun waktu 3 bulan terakhir di RSI Sunan Kudus. Teknik sampling dengan total sampling sebesar 53 responden. Analisa data diolah dengan SPSS for Windows (Versi 22.0) menggunakan uji Chi Square. Jenis pengobatan antihipertensi paling banyak kategori kombinasi 33 responden (62,3%), pengobatan antihipertensi tunggal sebanyak 20 responden (37,7%). Rata-rata tekanan darah pasien hemodialisa ketika masuk rumah sakit adalah 177,51/101,32 mmHg dan ketika keluar rumah sakit (pulang) adalah 132,38/79,49 mmHg. Tekanan darah setelah pengobatan paling banyak adalah kategori normal atau <140/90 mmHg sebanyak 35 responden (66%) dan kategori tidak normal atau >140/90 mmHg sebanyak 18 responden (34%). Hasil analisa chi square didapatkan nilai p 0,000 (< 0,05). Penggunaan antihipertensi efektif terhadap penurunan tekanan darah pasien hemodialisa di RSI Sunan Kudus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baradero, M., Dayrit, & Siswadi, Y. (2000). Klien Gangguan Kardiovaskular Seri Asuhan keperawatan. Jakarta: EGC.
Koehler, J. W. (2004). The theory of culture- specific total quality management: Quality Management in Chinese regions, 29(1), 140–141. Retrieved from http://www.bookfi.org
Mahatmanti, W. F. (2001). Studi adsorpsi Ion Logam Seng(II) dan Timbal(II) Pada Kitosan dan Kitosan-sulfat Dari Cangkang Udang Windu (Penaus monodon). Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Masithoh, A. R., & Montairo, E. O. (2015). Motivasi Untuk Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Sebelum Dan Sesudah Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Payudara Padawanita Usia Subur. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 6(1), 1–11. Retrieved from http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.ph p/jikk/article/view/1/1
Muthoifin, Nuha, & Mujiburohman. (2016). Politik Otonomi Daerah Dalam Bingkai Islam Dan Keindonesiaan. In Prosiding The 3rd University Research Colloquium 2016 (pp. 1–10). Kudus: LPPM STIKES
Muhammadiyah Kudus. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstrea m/handle/11617/6706/1.Mutholifin - Perspektif.pdf?sequence=1
Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis.
Jakarta: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v9i1.2412
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Indonesia Jurnal Farmasi
Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) indexed by
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.