HUBUNGAN RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI DENGAN EFEKTIVITAS TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TRUCUK II KABUPATEN KLATEN
Abstract
Hipertensi dinyatakan sebagai penyakit kronis dengan prevalensi sebesar 36% di Asia Tenggara dan 34,1% di Indonesia serta diperkirakan menjadi penyebab 13 – 19% kematian pada 2025. Penggunaan antihipertensi yang rasional akan mempengaruhi efektifitas terapi pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antihipertensi pada pasien di Puskesmas Trucuk II Kabupaten Klaten dan hubungannya dengan efektifitas terapi. Penelitian menggunakan metode observasional dengan pendekatan kohort retrospektif. Data diambil dari catatan rekam medis periode Juni – Desember 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pada 91 subyek penelitian terpilih, mayoritas adalah perempuan (72,5%) pada kelompok usia 45 – 60 tahun (47,26%) dan antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (58,33%). Hasil evaluasi tepat indikasi, tepat pasien dan tepat dosis sebesar 100%, sementara tepat obat sebesar 96,70%. Efektifitas terapi diperoleh hasil sebesar 80,21%. Hasil uji statistik chi square menunjukkan hubungan yang signifikan (p-value < 0,005) antara rasionalitas penggunaan antihipertensi dan efektifitas obat. Kesimpulan, rasionalitas penggunaan antihipertensi berpengaruh pada efektifitas terapi pada pasien.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
N. Jin et al., “The association between systemic inflammation markers and the prevalence of hypertension.,” BMC Cardiovasc. Disord., vol. 23, no. 1, p. 615, Dec. 2023, doi: 10.1186/s12872-023-03661-6.
M. Alfaqeeh, S. D. Alfian, and R. Abdulah, “Factors Associated with Hypertension Among Adults: A Cross-Sectional Analysis of the Indonesian Family Life Survey.,” Vasc. Health Risk Manag., vol. 19, pp. 827–836, 2023, doi: 10.2147/VHRM.S438180.
S. Tirtasari and N. Kodim, “Prevalensi dan karakteristik hipertensi pada usia dewasa muda di Indonesia,” Tarumanagara Med. J., vol. 1, no. 2, pp. 395–402, 2019.
A. M. Iqbal and S. F. Jamal, “Essential Hypertension.,” in StatPearls, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023.
P. A. James et al., “2014 evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults: report from the panel members appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8).,” JAMA, vol. 311, no. 5, pp. 507–520, Feb. 2014, doi: 10.1001/jama.2013.284427.
A. H. Mariam, Y. Raghavendra, and E. M. Bobasa, “Evaluating rational drug use with the help of World Health Organization’s core indicators in Bule Hora Hospital, Southern Ethiopia: Güney Etiyopya Bule Hora Hastanesinde Dünya Sağlık Örgütü’nün temel göstergeleri yardımıyla akılcı ilaç kullanımı değerlendirilmesi,” Eur. J. Ther., vol. 21, no. 2, pp. 108–113, 2015.
S. Ambwani and A. K. Mathur, “Chapter–2 Rational drug use,” Health Adm., vol. 19, no. 1, pp. 5–7, 2006.
R. Yang, J. Tang, M. Kuang, and H. Liu, “Analysis of prescription status of antihypertensive drugs in Chinese patients with hypertension based on real-world study.,” Ann. Med., vol. 55, no. 1, pp. 276–284, Dec. 2023, doi: 10.1080/07853890.2022.2162113.
S. Aryzki, N. Aisyah, H. Hutami, and B. Wahyusari, “Evaluasi Rasionalitas Pengobatan Hipertensi Di Puskesmas Pelambuan Banjar Masin Tahun 2017,” J. Ilm. Manuntung, vol. 4, no. 2, pp. 119–128, 2018.
L. M. Souza, R. Riera, H. Saconato, A. Demathé, and A. N. Atallah, “Oral drugs for hypertensive urgencies: systematic review and meta-analysis.,” Sao Paulo Med. J. Rev. Paul. Med., vol. 127, no. 6, pp. 366–372, Nov. 2009, doi: 10.1590/s1516-31802009000600009.
G. D. Radchenko, Y. M. Sirenko, S. M. Kushnir, O. O. Torbas, and A. S. Dobrokhod, “Comparative effectiveness of a fixed-dose combination of losartan + HCTZ versus bisoprolol + HCTZ in patients with moderate-to-severe hypertension: results of the 6-month ELIZA trial.,” Vasc. Health Risk Manag., vol. 9, pp. 535–549, 2013, doi: 10.2147/VHRM.S44568.
Y. Ahn et al., “A multicenter, randomized, and double-blind phase IV clinical trial to compare the efficacy and safety of fixed-dose combinations of amlodipine orotate/valsartan 5/160 mg versus valsartan/hydrochlorothiazide 160/12.5 mg in patients with essential hypertension uncontrolled by valsartan 160 mg monotherapy.,” Medicine (Baltimore), vol. 97, no. 37, p. e12329, Sep. 2018, doi: 10.1097/MD.0000000000012329.
T. S. Tuloli and M. S. Pakaya, “Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pasien Hipertensi di RS Multazam Kota Gorontalo,” Indones. J. Pharm. Educ., vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2021.
U. Khairiyah, M. A. Yuswar, and N. U. Purwanti, “Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit,” J. Syifa Sci. Clin. Res., vol. 4, no. 3, 2022.
S. Tandililing, A. Mukaddas, and I. Faustine, “Profil Penggunaan Obat Pasien Hipertensi Esensial di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah I Lagaligo Kabupaten Luwu Timur Periode Januari-Desember Tahun 2014,” J. Farm. Galen. Galen. J. Pharmacye-J., vol. 3, no. 1, pp. 49–56, 2017.
M. Arifin, I. W. Weta, and N. Ratnawati, “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok lanjut usia di wilayah kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung tahun 2016,” E-J. Med., vol. 5, no. 7, pp. 2303–1395, 2016.
D. A. Mpila and W. A. Lolo, “Hubungan Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Terhadap Outcome Klinis Pasien Hipertensi di Klinik Imanuel Manado,” PHARMACON, vol. 11, no. 1, pp. 1350–1358, 2022.
D. R. Mardena and A. M. Kusuma, “Pengaruh Merokok terhadap Keefektivitasan Terapi Hipertensi pada Penderita Hipertensi Perokok Di Empat Puskesmas Tahun 2017,” J. Trop. Pharm. Chem., vol. 4, no. 2, pp. 89–95, 2017.
B. P. K. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Modul Penggunaan Obat Rasional.” 2011.
E. A. Adistia and I. R. E. Dini, “Hubungan antara rasionalitas penggunaan antihipertensi terhadap keberhasilan terapi pasien hipertensi di RSND Semarang,” Generics J. Res. Pharm., vol. 2, no. 1, pp. 24–36, 2022.
S. N. Fadhilla and D. Permana, “The use of antihypertensive drugs in the treatment of essential hypertension at outpatient installations, Puskesmas Karang Rejo, Tarakan,” Yarsi J. Pharmacol., vol. 1, no. 1, pp. 7–14, 2020.
G. Yulanda and R. Lisiswanti, “Penatalaksanaan Hipertensi Primer,” J. Major., vol. 6, no. 1, pp. 28–33, 2017.
P. Kristanti, “Efektifitas dan Efek Samping Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kalirungkut Surabaya,” CALYPTRA, vol. 4, no. 2, pp. 1–13, 2016.
S. A. Fernanda, F. H. Susanto, and F. Y. Cesa, “Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi di Rumah Sakit,” J. Farm. Ma Chung Sains Teknol. Dan Klin. Komunitas, vol. 1, no. 1), 2023.
DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v8i2.2267
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Indonesia Jurnal Farmasi
Published by Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) indexed by
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.