EVALUASI PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP ATURAN MINUM OBAT ANTIDIABETES MELLITUS

Sitta Hasanatin Sholihah, Nila Afifatul Milla, Eko Retnowati, Nirmala Manik, Akhyasin Akhyasin

Abstract


Diabetes adalah penyakit metabolik yang berkembang seiring berjalannya waktu ketika ada masalah dengan sekresi insulin atau ketika tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin. Penderita diabetes melitus sangat umum terjadi dan semakin banyak setiap tahunnya. Di seluruh dunia, terdapat 422 juta penderita diabetes. Untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes menjadi normal, digunakan dua cara yaitu pendekatan bebas obat (modifikasi pola makan dan gaya hidup) dan pendekatan berbasis obat (farmakoterapi). Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kesadaran obat pada pasien diabetes melitus. Untuk mengamati, memahami dan mengkarakterisasi suatu fenomena kesehatan yang terjadi di puskesmas, penelitian ini menggunakan pendekatan survei deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 30 orang pasien diabetes melitus yang sedang mengonsumsi obat antidiabetes oral di Puskesmas Gribig. Penderita diabetes melitus yang mengetahui cara minum obat antidiabetes mendapat skor sebagai berikut: 30% Sebanyak 67% responden masuk dalam kelompok cukup baik, 3% masuk dalam kategori buruk, dan 0% masuk dalam kategori kurang baik dalam kategori baik. Pasien memahami cara minum obat diabetes dengan cukup baik (70,67%).


Keywords


obat antidiabetik, oral, pengetahuan pasien

Full Text:

PDF

References


Kesehatan K. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2014;(Jakarta).

WHO. Fact Sheet of Diabetes. 2016;

PERKENI. Tatalaksana Pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2. 2021;(Jakarta).

Suiraoka. Penyakit Degeneratif. 2012;Yogyakarta(Nuha Medika).

American Diabetes Association (ADA). Standards of Medical Care in Diabetes. 2017;

Khasanah. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. 2012;Yogyakarta(Laksana).

Prasetyono. Faktor-faktor Diabetes. 2012;(28–31).

Amrina R. Determinan Komplikasi Kronik Diabetes Mellitus Pada Lanjut Usia. J Kesehat Masy. 2013;7(9):395–401.

Widodo F. Pemantauan Penderita Diabetes Mellitus. J Ilm Kedokt. 2014;3(2):55–89.

Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Resiko Diabetes Mellitus. 2010;(Jakarta).

Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Alfabeta. 2013;Jakarta.

Luh Gede Tina Sujayanti PD. Pola Penggunaan Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit X Gianyar. J Ilm Mahaganesha. 2022;1(1):12–7.

Rahman M. Monotheraphy with metformin of glimepirid and changes in serum sialic acid in type 2 diabetes mellitus. Med forum. 2011;1:137–40.




DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v8i1.2111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Indonesia Jurnal Farmasi



Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Indonesia Jurnal Farmasi indexed by

                

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.