EDUKASI PENTINGNYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) PADA SISWA-SISWI MAN 1 MUARA ENIM

Jenny Kartika, Suci Novita Sari, Indah Putri Rahma Sari, Salsa Billa Romadhona, Nia Clarasari Mahalia Putri

Abstract


Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju maupun negeri berkembang. PTM umumnya terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat dan berdampak pada usia produktif. Pola tidak sehat ini umumnya dimulai dari masa remaja yang jarang di berikan intervensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Pentingnya Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada Siswa-Siswi MAN 1 Muara Enim. Penelitian ini menggunakan desain preeksperiment dengan pendekatan pre-post test without control. Jumlah populasi adalah 145 siswa kelas 10 di MAN 1 Muara enim. Subjek penelitian adalah 32 yang dihitung menggunakan besar sampel. Edukasi diberikan sebanyak 3 kali kepada siswa. Analisis data menggunakan uji T Dependent Test. Hasil penelitian didapatkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebelum dan sesudah dari 53,13 menjadi 85,81. Selisih nilai pre test dan nilai post test adalah -32,68±8,99 hal ini berarti nilai pretest lebih rendah dibandingkan nilai posttest. Hasil statistic menunjukan p value 0,000 ; Ci95%-35,931 s.d -29,444 ). Yang berarti bahwa ada Pengaruh Edukasi Pentingnya Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada Siswa- Siswi MAN 1 Muara Enim. Edukasi kesehatan menjadi sarana dalam meningkatkan pengetahuan siswi dalam pencegahan PTM.


Keywords


Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju maupun negeri berkembang. PTM umumnya terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat dan berdampak pada usia produktif. Pola tidak sehat ini umumnya dimulai dari masa remaja yang ja

Full Text:

PDF

References


Akseer, N., Mehta, S., Wigle, J., Chera, R., Brickman, Z. J., Al-Gashm, S., Sorichetti, B., Vandermorris, A., Hipgrave, D. B., Schwalbe, N., & Bhutta, Z. A. (2020). Non- communicable diseases among adolescents: current status, determinants, interventions and policies. BMC Public Health, 20(1), 1–20.

https://doi.org/10.1186/s12889-020- 09988-5

Gamage, A. U., & Jayawardana, P. L. (2018). Knowledge of non-communicable diseases and practices related to healthy lifestyles among adolescents, in state schools of a selected educational division in Sri Lanka. BMC Public Health, 18(1), 1–9.

https://doi.org/10.1186/s12889-017- 4622-z

Kemenkes.RI. (2017). Profil Penyakit Tidak Menular di Indonesia Tahun 2016. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Kiplagat, S. J., Steyl, T., Wachira, L. J., & Phillips, J. (2023). Knowledge of non- communicable diseases among adolescents in Uasin Gishu County, Kenya. African Health Sciences, 23(2), 589–596.

https://doi.org/10.4314/ahs.v23i2.68 Musabikhah, A., Mintarsih, S. N., &

Hendriyani, H. (2023). Efektivitas Edukasi Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular dengan Booklet terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja. Jurnal Riset Gizi, 8(1), 76–84. http://ejournal.poltekkes- smg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/ 6273/2008

Nomatshila, S. C., Apalata, T. R., & Mabunda, S. A. (2022). Perceptions and knowledge of school management teams about non-communicable diseases and strategies to prevent them. Health SA Gesondheid, 27, 1–10. https://doi.org/10.4102/hsag.v27i0.1781 Notoatmodjo, S. (2018). Ilmu Perilaku

Kesehatan. Rineka Cipta.

Nuraisyah, F., Srikandhia Purnama, J., Nuryanti, Y., Dika Agustin, R., Desriani, R., & Utami Putri, M. (2022). Edukasi Pengetahuan Penyakit Tidak Menular dan GERMAS Pada Usia Produktif di Dusun Karangbendo. Jurnal Panrita Abdi, Volume 6, Issue 1, 6(1), 1–7. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panr itaabdi

Pengpid, S., & Peltzer, K. (2019). Behavioral risk factors of non-communicable diseases among a nationally representative sample of school-going adolescents in Indonesia. International Journal of General Medicine, 12, 387–

https://doi.org/10.2147/IJGM.S226633 Ricardo, C. Z., Azeredo, C. M., de Rezende,

L. F. M., & Levy, R. B. (2019). Co-

occurrence and clustering of the four major non-communicable disease risk factors in Brazilian adolescents: Analysis of a national school-based survey. PLoS ONE, 14(7), 1–13.

https://doi.org/10.1371/journal.pone.021 9370

Rompas, S., Karundeng, M., & Mamonto, S.

F. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan1. Sefti, Michael, S. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual. Kesehatan 11, 11 (2013). Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menula. Jurnal Keperawatan, 2(2), 1–9. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jk p/article/view/5225

Salwa, M., Atiqul Haque, M., Khalequzzaman, M., Al Mamun, M. A., Bhuiyan, M. R., & Choudhury, S. R. (2019). Towards reducing behavioral risk factors of non-communicable

diseases among adolescents: Protocol for a school-based health education program in Bangladesh. BMC Public Health, 19(1), 1–9.

https://doi.org/10.1186/s12889-019- 7229-8

Zein, N., Mintarsih, S. N., J.Supadi, Noviardhi, A., & Hendriyani, H. (2023). Efektifitas Edukasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja. Jurnal Riset Gizi, 11(1), 72–79.




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v15i1.2183

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.