KADAR GLUKOSA DARAH SEBAGAI DETERMINAN TATALAKSANA PENDERITA TUBERKULOSIS DENGAN KOMORBID DIABETES MELLITUS TIPE -2

Aslani Threestiana Sari, Azizah Siantya, Siti Maisyaroh Bakti Pertiwi

Abstract


Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Jumlah kasus TBC di Indonesia berdasarkan  data dari WHO Global TBC Report 2020 tahun 2019 diperkirakan sebesar 845.000 kasus dengan insidensi 312 per 100.000 penduduk. Terkait jumlah kasus tuberkulosis di dunia, Indonesia mendapatkan urutan kedua setelah India. Salah satu faktor risiko sakit tuberkulosis adalah penyakit diabetes mellitus (DM). Tuberkulosis dengan faktor komorbid DM menjadi beban penyakit terbesar ketiga di Indonesia. Tatalaksana TBC dengan komorbid DM dapat dipengaruhi oleh kadar glukosa darah yang tidak terkontrol.

Tujuan dilalukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah melalui penilaian kadar HbA1c dengan keberhasilan pengobatan penderita TB yang memiliki komorbid DM Tipe 2. Metode penelitian menggunakan analitik observasional dengan desain cross-sectional melalui pendekatan retrospektif. Sample penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sebanyak 25 responden. Berdasakan hasil uji statistik menggunakan aplikasi IBM SPSS 25 menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai P = 0,012 dengan nilai Ratio Prevalence 3,958, sehingga  dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara nilai HbA1c terhadap keberhasilan pengobatan Penderita TB dengan komorbid DM tipe-2, tingkat risiko ketidakberhasilan antituberculosis pasien dalam kondisi HbA1c tidak normal 3 kali lebih besar dibandingkan pasien dalam kondisi HbA1c normal. Perlunya monitoring yang baik pada kadar gula darah sehingga terjadinya ketidakberhasilan antituberculosis pada pasien DM tipe-2 dengan TB paru menjadi rendah.


Keywords


HbA1c, Tuberkulosis, DM tipe-2

Full Text:

PDF

References


Alisjahbana, B., Sahiratmadja,et.all (2007). The effect of type 2 diabetes mellitus on the presentation and treatment response of pulmonary tuberculosis. Clinical infectious diseases, 45(4), 428–435.

American Diabetes Assotiation. (2019). Improving care and promoting health in populations: Standards of Medical Care in Diabetes—2019. Diabetes Care, 42(Supplement_1), S7–S12.

Baker, M. A., Harries, A. D., Jeon, C. Y., Hart, J. E., Kapur, A., Lönnroth, K., Ottmani, S.-E., Goonesekera, S. D., & Murray, M. B. (2011). The impact of diabetes on tuberculosis treatment outcomes: a systematic review. BMC medicine, 9(1), 1–15.

Bokam, B. R., & Thota, P. (2016). Effect of glycemic control on pulmonary tuberculosis in diabetics. Indian Journal of Basic and Applied Medical Research, 5(3), 198–207.

Cahyadi, A., & Venti, L. (2011). Tuberkulosis paru pada pasien diabetes mellitus. J Indon Med Assoc, 61(4), 32–37.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2017). Profil kesehatan Profinsi Jawa Tengah Tahun 2017. 3511351(24), 1–112.

Dobler, C. C., Martin, A., & Marks, G. B. (2015). Benefit of treatment of latent tuberculosis infection in individual patients. European Respiratory Journal, 46(5), 1397–1406.

Gustaviani, R. (2010). Diabetes Melitus di Indonesia: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. In Edisi IV: (Vol. 1881).

International Diabetes Federation. (2015). International diabetes federation. IDF Diabetes Atlas, 7th edn. Brussels, Belgium: International Diabetes Federation, 33.

Mihardja, L., Lolong, D. B., & Ghani, L. (2015). Prevalensi diabetes melitus pada tuberkulosis dan masalah terapi. Indonesian Journal of Health Ecology, 14(4), 350–358.

Pusat Data Informasi Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia. (2011). RI rangking keempat jumlah penderita diabetes terbanyak dunia. Diperoleh dari http://www. pdpersi. co. id/con tent/news. php.

WHO, G. (2020). Global tuberculosis report 2020. Glob. Tuberc. Rep.

World Health Organization. (2022). Global tuberculosis report 2021: supplementary material.

Yanti, Z. (2017). Pengaruh diabetes melitus terhadap keberhasilan pengobatan TB paru di Puskesmas Tanah Kalikedinding. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 163–173.




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.