PENGENDALIAN KECEMASAN MENGGUNAKAN INHALASI AROMATERAPI JASMINE PADA WANITA INFERTIL DENGAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY

Heriyanti Widyaningsih, Wahyu Yusianto, Retno Pujianingrum

Abstract


Abstrak

Hysterosalpingography (HSG) memiliki faktor yang menyebabkan kecemasan hingga rasa nyeri yang berlebihan pada wanita infertile yang akan melalukan pemeriksaan tersebut. Wanita infertile yang akan dilaksanakan HSG mengungkapkan seperti sulit tidur, berdebar-debar, rasa takut, merasa tegang, tidak nafsu makan, mual dan diare. Penelitian quasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 32 wanita dengan diagnose medis infertile yang melakukan pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus pada rentang waktu bulan Agustus -November 2022. Sampel diambil dengan teknik simple random. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner karakteristik responden dan Visual Analog Scale-A (VAS-A) untuk menilai tingkat kecemasan. Sampel terbagi menjadi 2 kelompok yaitu perlakuan aromaterapi jasmine dan control menggunakan aromaterapi teh. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata kecemasan sebelum dan setelah diberikan aromaterapi jasmine dan teh pada kelompok perlakuan nilai p value 0,015 dan kontrol dengan nilai p value 0,000. Berdasarkan data terdapat selisih rata – rata tingkat kecemasan pada responden, 16 responden yang diberikan aromaterapi jasmine mengalami perbedaan rata rata sesudah dan sebelum sebesar 18,8 dibandingkan dengan 16 responden kelompok kontrol aromaterapi teh sebesar 37,5 . Hasil Independent T Test menunjukkan tidak ada pengaruh diberikan aromaterapi jasmine pada kelompok perlakuan (p: 0,116) dan teh untuk kelompok kontrol (p : 0,237) terhadap rata-rata kecemasan sebelum dan setelah. Penggunaan inhalasi aromaterapi jasmine pada semua wanita infertile dengan Hysterosalpingography dapat mengurangi kecemasan. Pemberian aromaterapi jasmine dan the dapat menjadi sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecemasan pada wanita sebelum menjalani pemeriksaan HSG.


Keywords


Tingkat kecemasan, wanita infertile, hysterosalpingography, aromaterapi jasmine

Full Text:

PDF

References


Damar Asih, A. T., Suhariyanti, E., & . P. (2019). Teknik Massage Effluerage Dengan Aromaterapi JasmineDalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasca Bencana. In The 9th University Research Colloqium 2019Universitas Muhammadiyah Purworejo (pp. 361–368).

Hestiantoro, D. (2013). Konsensus Penanganan Infertilitas. HIFERI&PERFITRI.

Hongratanaworakit, T. (2010). Stimulating Effect of Aromatherapy Massage with Jasmine Oil. Natural Product Communication, 5(1), 157–162.

Julia, L. (2012). The encyclopedia of essential oil. Harper : collins publisers LTD.

Kuriyama, h et al. (2005). Immunological and psychological benefit of aromatherapy massage. Oxford University Press, 2(2), 179–184.

Kusnaidi, Heri;Haryanto, J. (n.d.). Aromacare Melati Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Tidur pada Lansia. Jurnal Ners, 6(2), 192–200.

La Fianza, A., Dellafiore, C., Travaini, D., Broglia, D., Gambini, F., Scudeller, L., Tinelli, C., Caverzasi, E., & Brondino, N. (2014). Effectiveness of a Single Education and Counseling intervention in reducing anxiety in women undergoing hysterosalpingography: A randomized controlled trial. The Scientific World Journal, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/598293

Linda Rae Bennett , Budi Wiweko , Lauren Bell , Nadia Shafira, Mulyoto Pangestu , I B Putra Adayana , Aucky Hinting, G. A. (2015). Reproductive Knowledge and Patient Education Needs Among Indonesian Women Infertility Patients Attending Three Fertility Clinics. Patient Educ Couns, 3(98), 364–369.

Mahanani, A. T. (2020). EFEKTIVITAS AROMATERPI JASMINE TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF. Prodi DIV Kebidanan Magelang POLTEKKES KEMENKES SEMARANG.

McEwen BS dan Gianaros PJ. (2011). Stress – and Allostasis – Induced Brain Plasticity. Annu Rev Med, 62, 431–445.

Mebis, V. D. B. (2009). The Hypothalamo-Pituitary-Thyroid axis in critical illness. Neth J Med, 10(67), 332–340.

Muchtaridi, & M. (2015). Aromaterapi. Graha Ilmu.

Nurul Widyawati, M. (2015). Pengaruh loving massage dan aromaterapi terhadap tingkat stres, penurunan kadar IgA, Kortisol, IL-6 dan prolaktin pada primipara masa nifas. Diponegoro.

Ravindra, Phiyush, V. (2014). Aromatherapy as complementary and alternative medicine systematic review. Bull World Health Organ, 3(7), 144–160.

Sabharwal, Swati; Sudan, Swati, Ranjan, V. (2013). JASMINUM SAMBAC LINN (MOTIA): A REVIEW. International Journal Of Pharmaceutical Research and Bio-Science, 2(5), 108–130.

Sayowan, Winai;Siripornpanich, Vorasith;Hongratanaworakit,Tanapee;Kotchabhakdi,Naiphinich;Ruangrungsi, N. (2013). The effects of jasmine Oil inhalation on brain wave activies and emotions THE EFFECTS OF JASMINE OIL INHALATION ON. Journal Of Health Research, April.

Tokmak, A., Kokanali, M. K., Güzel, A. I., Taşdemir, Ü., Akselim, B., & Yilmaz, N. (2015). The effect of preprocedure anxiety levels on postprocedure pain scores in women undergoing hysterosalpingography. Journal of the Chinese Medical Association, 78(8), 481–485. https://doi.org/10.1016/j.jcma.2015.01.010




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1564

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.