Bedside Sebagai Suatu Inovasi Metode Bimbingan Klinik Dalam kebidanan dan keperawatan

Noor Cholifah, Rusnoto Rusnoto, Dewi Hartinah

Abstract


Penelitian oleh Malini dan Huriani (2006) menunjukkan metode pengajaran klinik konvensional kurang dapat meningkatkan kompetensi klinik para calon bidan dan perawat. Untuk itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang mampu memantau perkembangan pencapaian tujuan pembelajaran yaitu bedside . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan bedside  mampu meningkatkan pencapaian kompetensi peserta didik, meningkatkan kepercayaan diri, harga diri dan kesadaran diri peserta didik? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain semi ekperimental dimana mahasiswa mengalami pembelajaran menggunakan metode pembelajaran klinik konvensional dan dengan metode bedside . Penelitian dilakukan selama 2 siklus (2 bulan) praktek profesi Kebidanan dan keperawatan.. Sampel penelitian adalah 24 orang mahasiswa peserta dan 4 orang pembimbing klinik serta 4 orang mentor. Pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD). Penglahan data dilakukan mengikuti langkah-langkah pengolahan data hasil FGD oleh Krueger & Casey (2000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bedside  mampu meningkatkan pencapaian kompetensi klinik, kepercayaan diri, harga diri dan kesadaran diri peserta didik. Peneliti merekomendasikan metode bedside  diaplikasikan sebagai metode bimbingan klinik kebidanan dan keperawatan yang telah dilakukan persiapan yang matang.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.