TERAPI JUS MENTIMUN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

Iwan Sulis Setiawan, Rita Dewi Sunarno

Abstract


Abstrak

 

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif umumnya tekanan darah bertambah secara perlahan dengan bertambahnya umur. Risiko untuk menderita hipertensi pada populasi yang berusia lebih dari 55 tahun dengan diagnosis hipertensi terjadi pada usia di antara dekade ketiga dan dekade kelima sampai dengan umur 55 tahun. laki-laki lebih banyak menderita hipertensi daripada perempuan dari usia 55 tahun sampai 74 tahun. Prevelensi hipertensi Pada populasi lansia usia lebih dari 60 tahun sebesar 65,4%. Penderita hipertensi dengan tekanan darah yang tinggi akan menjalani hidup dengan bergantung pada obat-obatan dan kunjungan teratur ke dokter untuk mendapatkan resep ulang dan check-up. Penggunaan obat-obatan hipertensi sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Penderita hipertensi sebaiknya menghindari ketergantungan terhadap obat-obatan yang merupakan hal yang harus dihindari oleh penderita hipertensi. Salah satu contoh efek samping penggunaan obat-obatan farmakologis yang umum terjadi adalah meningkatnya kadar gula darah, kolesterol, kelelahan serta kehilangan energi. Tidak sedikit penderita yang harus mengkonsumsi obat lain untuk menghilangkan efek samping dari pengobatan hipertensi. Cara yang dapat dilakukan untuk menghindari efek samping tersebut adalah dengan menggunakan terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat diberikan pada penderita hipertensi adalah terapi jus mentimun.

Tujuan: Mengetahui manfaat dan efektifitas terapi jus mentimun sebagai salah satu terapi non farmakologis dalam menurunkan tekanan darah.

Metode: Laporan ini merupakan suatu literature review dari 5 jurnal yang membahas tentang terapi jus mentimun untuk mengatasi hipertensi, diawali dengan pemilihan topik kemudian ditentukan keyword untuk pencarian jurnal menggunakan Bahasa Indonesia melalui Google Scholar. Pencarian ini dibatasi untuk jurnal mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2020, keyword bahasa Indonesia menggunakan kata kunci “Hipertensi, Efektivitas, Terapi, Jus Mentimun”.

Kesimpulan: Mengkonsumsi jus mentimun sangat bermanfaat dan efektif sebagai terapi non farmakologi untuk hipertensi. terapi jus mentimun pada kelompok perlakuan dari beberapa hasil penelitian yang penulis temukan,  bahwa jus mentimun dapat menurunkan tekanan darah, hasil tersebut sebagai berikut ; hasil penelitian dari Rahma (2016) menyatakan bahwa pada penderita hipertensi yang sebelum diberikan jus mentimun (Cucumis sativus) di UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015 mempunyai nilai rata-rata tekanan darah 163,33 mmHg, sedangkan sesudah diberikan jus mentimun (Cucumis sativus) turun menjadi 139,79 mmHg. Sedangkan menurut hasil penelitian Cerry (2015) menyatakan bahwa Mean tekanan darah sistolik sebelum diberikan jus mentimun pada kelompok intervensi 167,50 dan kelompok control 161,88 dan mean tekanan darah diastolic sebelum diberikan jus mentimun pada kelompok intervensi 103,75 dan kelompok kontrol 101,88. Mean tekanan darah sistolik sesudah diberikan jus mentimun pada kelompok intervensi 113,13 dan kelompok kontrol 123,75 dan mean tekanan darah diastolic sesudah diberikan jus mentimun pada kelompok intervensi 83,13 dan kelompok kontrol 84,38. Ada pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p Value adalah 0,000 dengan a < 0,05, yang berarti p Value < a (0,000 < 0,05).

 

Abstract

 

Background: Hypertension is a degenerative disease, generally blood pressure increases slowly with age. The risk for suffering from hypertension in the population aged over 55 years with a diagnosis of hypertension occurs between the third and fifth decades of life until the age of 55 years. Men suffer from hypertension more than women from the age of 55 to 74 years. The prevalence of hypertension in the elderly population aged more than 60 years is 65.4%. Hypertensive sufferers with high blood pressure will live a life dependent on drugs and regular visits to the doctor for repeat prescriptions and check-up. The use of hypertension drugs often causes unwanted side effects. Patients with hypertension should avoid dependence on drugs which are things that should be avoided by people with hypertension. One example of the common side effects of using pharmacological drugs is increased blood sugar, cholesterol, fatigue and loss of energy. Not a few patients who have to take other drugs to eliminate the side effects of hypertension treatment. The way that can be done to avoid these side effects is to use non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies that can be given to patients with hypertension is cucumber juice therapy.

Purpose: Knowing the benefits and effectiveness of cucumber juice therapy as a non-pharmacological therapy in lowering blood pressure.

Methods: This report is a literature review of 5 journals that discuss cucumber juice therapy to treat hypertension, starting with topic selection and then determining keywords to search for journals using Indonesian through Google Scholar. This search is limited to journals from 2012 to 2020, the Indonesian keywords use the keywords "Hypertension, Effectiveness, Therapy, Cucumber Juice".

Conclusion: Consuming cucumber juice is very useful and effective as a non-pharmacological therapy for hypertension. Cucumber juice therapy in the treatment group from several research results that the authors found, that cucumber juice can lower blood pressure, the results are as follows; The results of research from Rahma (2016) stated that hypertension patients who were given cucumber juice (Cucumis sativus) before UPTD Tresna Werdha Social Institution for the Elderly, Natar District, South Lampung Regency in 2015 had an average blood pressure of 163.33 mmHg, while after given cucumber juice (Cucumis sativus) it decreased to 139.79 mmHg. Meanwhile, according to the results of the study by Cerry (2015) which stated that the mean systolic blood pressure before being given cucumber juice in the intervention group was 167.50 and the control group was 161.88 and the mean diastolic blood pressure before being given cucumber juice in the intervention group was 103.75 and the control group was 101, 88. The mean systolic blood pressure after being given cucumber juice in the intervention group was 113.13 and the control group was 123.75 and the mean diastolic blood pressure after being given cucumber juice was 83.13 and the control group was 84.38. There is an effect of giving cucumber juice on blood pressure in patients with hypertension with a p value of 0.000 with a < 0.05, which means p value < a (0.000 < 0.05).


Keywords


Jus Mentimun, Non farmakologi, Hipertensi

Full Text:

PDF

References


Elya, R. 2016. “Pengaruh jus mentimun (cucumis sativus) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di uptd panti sosial lanjut usia tresna werdha kecamatan natar kabupaten lampung selatan tahun 2015” Jurnal kesehatan holistic, Vol 10.

Kharisna, D. 2012. “Efektifitas konsumsi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi” Jurnal ners Indonesia, Vol 02.

Barus, M. 2019 “terapi jus mentimun menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi” Jurnal mutiara ners, Vol 02.

Ponggohong, C. 2015. “Pengaruh pemberian jus mentimun terhadaptekanan darah pada penderita hipertensidi desa tolombukan kec. Pasan kab. Minahasa tenggara tahun 2015” ejournal keperawatan (e-Kp), Vol 03.

Yanti, E. 2017. “Pengaruh pemberian jus mentimun (cucumis SATIVUS l) terhadap tekanan darah pada penderita hupertensi” Jurnal kesehatan saintika meditory, Vol 02.

Tukan, R. 2018. “Efektifitas jus mentimun dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi” Journal of Borneo Holistic Health, Vol 01.

Kusnul dan Munir. (2012). “Efek Pemberian Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah” Journal unipdu, Vol 02.

Kharisna, Dewi dan Lestari. (2014). “Efektifitas Konsumsi Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi” Ejournal unri, Vol. 01.

Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi. Graha Ilmu : Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v13i1.1300

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.