PELATIHAN KADER PENYAKIT TIDAK MENULAR WANITA USIA SUBUR DI MASA PANDEMI COVID-19

Bekti Putri Harwijayanti

Abstract


Penyakit tidak menular (PTM) memiliki dampak yang merugikan masyarakat, khususnya pada wanita usia subur. Penanggulangan penyakit tidak menular di masa pandemi COVID-19 menemui tantangan dan hambatan yang harus ditindaklanjuti. Pendekatan terhadap masalah dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui pelatihan kader penyakit tidak menular dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan wanita agar lebih mampu menjaga kesehatannya dan melindungi diri dari penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan kader penyakit tidak menular pada aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan dari subjek penelitian. Metode penelitian ini menggunakan desain quasy-experiment one group pre test-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur 15-49 tahun di Desa Karangjati Kabupaten Blora. Sampel sejumlah 30 wanita usia subur yang memenuhi kriteria inklusi diperoleh melalui teknik purposive sampling.  Analisis dilakukan untuk menggambarkan karakteristik dan menyatakan pengaruh pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan adanya signifikansi peningkatan pengetahuan (nilai p=0,000; p<0,05), sikap (nilai p=0,028; p<0,05), dan tindakan (nilai p=0,011; p<0,05). Hal ini bermakna bahwa pelatihan membawa dampak yang positif terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan kader. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan kader penyakit tidak menular secara terstruktur dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan kader sehingga mereka dapat berperan aktif dalam upaya penanggulangan penyakit tidak menular pada wanita di masa pandemi COVID-19. Pembentukan komunitas teredukasi melalui pengembangan kompetensi masyarakat ini dapat menjadi wawasan untuk pengembangan program kebijakan dalam pengendalian penyakit tidak menular.

Keywords


penyakit tidak menular; pelatihan; kader; COVID-19

Full Text:

PDF

References


Asiah, N. (2021). Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Jurnal Solma, 10, 199–206.

Azarpazhooh, M. R., Morovatdar, N., Avan, A., Phan, T. G., Divani, A. A., Yassi, N., Stranges, S., Silver, B., Biller, J., Tokazebani Belasi, M., Kazemi Neya, S., Khorram, B., Frydman, A., Nilanont, Y., Onorati, E., & Di Napoli, M. (2020). COVID-19 Pandemic and Burden of Non-Communicable Diseases: An Ecological Study on Data of 185 Countries. Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases, 29(9), 105089. https://doi.org/10.1016/J.JSTROKECEREBROVASDIS.2020.105089

Basu, S. (2020). Non-communicable disease management in vulnerable patients during Covid-19. Indian Journal of Medical Ethics, V(2), 103–105. https://doi.org/10.20529/IJME.2020.041

Bigna, J. J., & Noubiap, J. J. (2019). The rising burden of non-communicable diseases in sub-Saharan Africa. The Lancet Global Health, 7(10), e1295–e1296. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(19)30370-5

Forouzanfar, M. H., Afshin, A., Alexander, L. T., Biryukov, S., Brauer, M., Cercy, K., Charlson, F. J., Cohen, A. J., Dandona, L., Estep, K., Ferrari, A. J., Frostad, J. J., Fullman, N., Godwin, W. W., Griswold, M., Hay, S. I., Kyu, H. H., Larson, H. J., Lim, S. S., … Zhu, J. (2016). Global, regional, and national comparative risk assessment of 79 behavioural, environmental and occupational, and metabolic risks or clusters of risks, 1990–2015: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2015. The Lancet, 388(10053), 1659–1724. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(16)31679

Kapur, A. (2015). Links between maternal health and NCDs. Best Practice & Research Clinical Obstetrics & Gynaecology, 29(1), 32–42. https://doi.org/10.1016/J.BPOBGYN.2014.04.016

Kluge, H. H. P., Wickramasinghe, K., Rippin, H. L., Mendes, R., Peters, D. H., Kontsevaya, A., & Breda, J. (2020). Prevention and control of non-communicable diseases in the COVID-19 response. The Lancet, 395(10238), 1678–1680. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)31067-9

Lestari, R., Warseno, A., Trisetyaningsih, Y., Rukmi, D. K., & Suci, A. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Mencegah Penyakit Tidak Menular Melalui Posbindu Ptm. Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 48. https://doi.org/10.24269/adi.v4i1.2439

Maani, N., Abdalla, S. M., & Galea, S. (2021). Avoiding a legacy of unequal non-communicable disease burden after the COVID-19 pandemic. The Lancet Diabetes and Endocrinology, 9(3), 133–135. https://doi.org/10.1016/S2213-8587(21)00026-7

Najiyati, I., Mahardany, B. O., Yulyana, Y., Supriyati, S., & Wicaksana, A. L. (2019). Sekolah Kader Protector Jaten: Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader remaja posbindu PTM di Dusun Jaten, Yogyakarta. Journal of Community Empowerment for Health, 2(1), 43. https://doi.org/10.22146/jcoemph.41293

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta.

Nurasiah, A., & Marliana, M. T. (2018). Efektivitas Pelatihan Konseling Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu Dalam Pelayanan Konseling Pencegahan Kanker Serviks di Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(2), 34–39. https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i2.65

Parmar, P. K., Rawashdah, F., Al-Ali, N., Abu Al Rub, R., Fawad, M., Al Amire, K., Al-Maaitah, R., & Ratnayake, R. (2021). Integrating community health volunteers into non-communicable disease management among Syrian refugees in Jordan: A causal loop analysis. BMJ Open, 11(4). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-045455

Pranandari, L. L., Arso, S. P., & Fatmasari, E. Y. (2017). Analisis Implementasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu Ptm) Di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 76–84.

Rahayu, C., Widiati, S., & Widyanti, N. (2014). Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku terhadap Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Periodontal Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 21(1), 27. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.8515

Sheldon, T. A., & Wright, J. (2020). Twin epidemics of covid-19 and non-communicable disease. The BMJ, 369, 1–2. https://doi.org/10.1136/bmj.m2618

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R &D. Alfabeta.

Sulaiman, E. S. (2021). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN: Teori dan Implementasi. Gadjah Mada University Press.

Sutrisno, S., Widayati, C. N., & Radate, R. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Sikap Terhadap Perilaku Pengendalian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. The Shine Cahaya Dunia Ners, 3(2). https://doi.org/10.35720/tscners.v3i2.121

Thandar, M. M., Kiriya, J., Shibanuma, A., Ong, K. I. C., Tin, K. N., Win, H. H., & Jimba, M. (2019). Women’s knowledge on common non-communicable diseases and nutritional need during pregnancy in three townships of Ayeyarwaddy region, Myanmar: A cross-sectional study. Tropical Medicine and Health, 47(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s41182-019-0137-x

United Nations Department of Economic and Social Affairs (UNDESA). (2020). World Mortality 2019.

World Health Organization. (2018). Noncommunicable Disease Country Profiles 2018. In Heart of Africa: Clinical Profile of an Evolving Burden of Heart Disease in Africa. https://doi.org/10.1002/9781119097136.part5




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v13i1.1280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No. 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umku.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.